Teori Terbentuknya Pegunungan

Ada dua teori tentang terjadinya pegunungan, yaitu:

1. Teori Descartes dan Suess

Menurut teori ini, bola bumi ketika menjadi dingin berkerut. Akibat berkerut itu, kulit bumi juga ikut berkerut. Kerut-kerut itulah yang kita kenal sebagai pegunungan lipatan seperti yang kita lihat sekarang.
Teori Descartes dan Suess disebut teori kontraksi. Contraction = mengerut. Teori ini sudah ditinggalkan orang, karena tidak sesuai lagir

2. Teori Wegener
 

Teori Wegener disebut teori pergeseran benua. Menurut Wegener, sebelum zaman Carbon (± 300 juta tahun yang lalu), semua benua yang kita kenal sekarang ini bergabung menjadi satu. Benua itu disebut Pangea. Ketika itu kutub selatan bumi berdekatan dengan Afrika Selatan, Australia, dan India. Setelah itu’benua b&rgeser ke barat, ke selatan, dan terpecah-pecah. 

Amerika Utara dan Selatan ke arah barat. Antartika dan Australia ke arah selatan dan tenggara. Pada waktu bergeser, benua itu mendapat tekanan atau tahanan dari bagian depan. Maka terjadilah pegunungan. Untuk. Amerika ada di bagian barat (Rocky" Mountain), untuk Australia, pegunungan itu ada di bagian timur tenggara. Teori ini dikemiikakannya pada tahun 1915. Adapun yang mendorong lahimya teori ini adalah:

a.    Kontinen itu terdiri dari lapisan, Sial yang terapung di atas Sima. Antara Sial dan Sima terjadi keseimbangan atau isostasi

b.    Lekuk-lekuk pantai timur Amerika utara dan selatan, sama dengan lekuk pantai barat Eropa dan Afrika.

c.    Tanah Hijau (Greenland) letaknya menjauh 36 m setiap tahun dari Eropa.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini!

Tweet